Thursday, May 23, 2013

Resensi Novel


ini hanya untuk referensi, Dilarang mengcopy. Gunakan kreatifitasmu sendiri

Hantu Jeruk Bali
Oleh Alvin Mahendra Kosa



Judul Buku               : Hantu Jeruk Bali
Pengarang                : El Trias
Penerbit                    : Examedia, 2008
Jumlah Halaman     : 167 Halaman

           

Novel “Hantu Jeruk Bali” karya El Trias dengan tebal 167 halaman ini mempunyai cerita yang mistik dan tokoh-tokohnya yang humoris.
El Trias adalah penulis yang asli lahir di Indonesia. Ia penggemar berat novel-novel dan film Stephen King. Ia kurang suka nonton film horor Indonesia karena hantu film Indonesia sangat dekat untuk bisa mendatanginya, sementara hantu film luar negeri mesti harus ngurus paspor, beli tiket, dan naik pesawat dulu.
            Alur yang dipakai didalam novel ini beragam, ada alur maju dan ada alur mundur. Tetapi lebih menonjol alur majunya sehingga cerita berjalan demi cerita. Watak tokoh yang ada pada novel ini bermacam-macam.
Tokoh utama adalah Ninda, didalam novel ini ninda digambarkan sebagai sesosok wanita yang cantik, keren, dan pemberani. Setelah itu ada Aira dengan watak yang sangat percaya diri, lugu, dan berbakat dalam mengetik sms di handphonenya. Lalu ada Celsi yang sangat gemar makan dan tidur. Ketiga wanita ini digambarkan baik hati, selain itu ada Vandi yang digambarkan sebagai sesosok pria yang misterius pada awal namun pada akhir cerita Vandi sangat membantu mereka.
            Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari sehingga pembaca dapat memahami maksud dari setiap cerita pada novel ini.

            Cerita dalam Hantu Jeruk Bali ini dimulai dengan acara liburan ketiga remaja wanita tersebut (Ninda, Aira, dan Celsi) yang berlibur ke vila yang dibeli ayahnya Ninda.
Disana mereka bertemu dengan seorang kakek yang sangat misterius dan seorang pemuda tampan bernama Vandi.
Mereka datang ke vila dalam rangka berlibur serta untuk inspirasi Aira dalam menulis sebuah novel. Dalam novel ini digambarkan bahwa mereka dihantui rasa takut karena keadaan pohon jeruk bali yang sudah meranggras dibelakang vila itu. Mitosnya barang siapa yang mengitari pohon jeruk bali itu sebanyak sepuluh kali maka mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan, tetapi kenyataannya berbanding terbalik banyak masalah menanti mereka. Tetapi dengan demikian niat dan rasa penasaran mereka dengan keadaan pohon pohon jeruk bali tersebut menjadi tinggi dan berniat untuk mengitarinya.
Setelah mengitari pohon itu banyak masalah yang mengintai nyawa mereka. Masalah bermulai dari si kakek dan anaknya yang dulunya pemilik vila tersebut. Kakek itu selalu menghantui Ninda, Celsi dan Aira demi mendapatkan vila tersebut kakek itu nekat mencelakai siapapun yang menempati vila itu. Sampai-sampai masalah berdatangan satu-persatu sehingga Ninda dan temannya itu hampir celaka.
            Pada suatu hari diujung permasalahan kakek dan anak laki-lakinya itu tertangkap oleh Ninda dan temannya didalam hutan dekat anak laki-lakinya itu tinggal, dan mereka dibawa ke kelurahan terdekat. Dan pada suatu pagi didalam vila itu terdengar suara Aira menjerit karena melihat buah jeruk bali yang sangat banyak yang dikirim oleh hantu jeruk bali tersebut. Dan pada akhirnya semua pulang ke Jakarta dan melakukan aktivitasnya sehari-hari.
            Dan Aira pun berhasil mengeluarkan sebuah novel atau buku karyanya yang berjudul “Cara Asyik Mengirim SMS” yang laris manis dipasaran.

            Kelebihannya novel ini dapat membuat pembaca penasaran pada pertengahan ceritanya, dan si pembaca pun bisa mengerti alur cerita yang disajikan novel ini. Namun kekurangannya berada pada awal cerita yang bisa membuat pembaca jenuh karena humor yang diberikan sedikit garing dan penggunaan bahasa sehari-hari yang sedikit kasar seperti “sialan”.
Tetapi secara keseluruhan novel Hantu Jeruk Bali ini cukup menarik dan humoris.

No comments:

Post a Comment