ini hanya untuk referensi, Dilarang mengcopy. Gunakan kreatifitasmu sendiri
Hantu Jeruk Bali
Oleh Alvin Mahendra Kosa
Judul Buku : Hantu Jeruk Bali
Pengarang : El Trias
Penerbit : Examedia, 2008
Jumlah Halaman : 167 Halaman
Novel “Hantu Jeruk
Bali” karya El Trias dengan tebal 167 halaman ini mempunyai cerita yang mistik
dan tokoh-tokohnya yang humoris.
El Trias adalah penulis yang asli
lahir di Indonesia. Ia penggemar berat novel-novel dan film Stephen King. Ia
kurang suka nonton film horor Indonesia karena hantu film Indonesia sangat
dekat untuk bisa mendatanginya, sementara hantu film luar negeri mesti harus
ngurus paspor, beli tiket, dan naik pesawat dulu.
Alur
yang dipakai didalam novel ini beragam, ada alur maju dan ada alur mundur.
Tetapi lebih menonjol alur majunya sehingga cerita berjalan demi cerita. Watak
tokoh yang ada pada novel ini bermacam-macam.
Tokoh utama adalah Ninda, didalam
novel ini ninda digambarkan sebagai sesosok wanita yang cantik, keren, dan
pemberani. Setelah itu ada Aira dengan watak yang sangat percaya diri, lugu,
dan berbakat dalam mengetik sms di handphonenya. Lalu ada Celsi yang sangat
gemar makan dan tidur. Ketiga wanita ini digambarkan baik hati, selain itu ada
Vandi yang digambarkan sebagai sesosok pria yang misterius pada awal namun pada
akhir cerita Vandi sangat membantu mereka.
Gaya
bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari sehingga pembaca dapat memahami
maksud dari setiap cerita pada novel ini.
Cerita
dalam Hantu Jeruk Bali ini dimulai dengan acara liburan ketiga remaja wanita
tersebut (Ninda, Aira, dan Celsi) yang berlibur ke vila yang dibeli ayahnya Ninda.
Disana mereka bertemu dengan seorang
kakek yang sangat misterius dan seorang pemuda tampan bernama Vandi.
Mereka datang ke vila dalam rangka
berlibur serta untuk inspirasi Aira dalam menulis sebuah novel. Dalam novel ini
digambarkan bahwa mereka dihantui rasa takut karena keadaan pohon jeruk bali
yang sudah meranggras dibelakang vila itu. Mitosnya barang siapa yang mengitari
pohon jeruk bali itu sebanyak sepuluh kali maka mereka akan mendapatkan apa
yang mereka inginkan, tetapi kenyataannya berbanding terbalik banyak masalah
menanti mereka. Tetapi dengan demikian niat dan rasa penasaran mereka dengan
keadaan pohon pohon jeruk bali tersebut menjadi tinggi dan berniat untuk
mengitarinya.
Setelah mengitari pohon itu banyak
masalah yang mengintai nyawa mereka. Masalah bermulai dari si kakek dan anaknya
yang dulunya pemilik vila tersebut. Kakek itu selalu menghantui Ninda, Celsi
dan Aira demi mendapatkan vila tersebut kakek itu nekat mencelakai siapapun
yang menempati vila itu. Sampai-sampai masalah berdatangan satu-persatu
sehingga Ninda dan temannya itu hampir celaka.
Pada
suatu hari diujung permasalahan kakek dan anak laki-lakinya itu tertangkap oleh
Ninda dan temannya didalam hutan dekat anak laki-lakinya itu tinggal, dan
mereka dibawa ke kelurahan terdekat. Dan pada suatu pagi didalam vila itu
terdengar suara Aira menjerit karena melihat buah jeruk bali yang sangat banyak
yang dikirim oleh hantu jeruk bali tersebut. Dan pada akhirnya semua pulang ke
Jakarta dan melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Dan
Aira pun berhasil mengeluarkan sebuah novel atau buku karyanya yang berjudul
“Cara Asyik Mengirim SMS” yang laris manis dipasaran.
Kelebihannya
novel ini dapat membuat pembaca penasaran pada pertengahan ceritanya, dan si
pembaca pun bisa mengerti alur cerita yang disajikan novel ini. Namun
kekurangannya berada pada awal cerita yang bisa membuat pembaca jenuh karena
humor yang diberikan sedikit garing dan penggunaan bahasa sehari-hari yang
sedikit kasar seperti “sialan”.
Tetapi secara keseluruhan novel Hantu
Jeruk Bali ini cukup menarik dan humoris.